Minggu, 22 Februari 2015

Pentingnya Pendidikan Lingkungan Hidup

Masalah lingkungan sudah lama ramai dibicarakan terutama sejak diselenggarakannya Konferensi PBB tentang Lingkungan Hiudp di Stockholm, Swedia, pada tanggal 15 Juni 1972.  Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia kalau tidak boleh dibilang sebagai ledakan penduduk  merupakan salah satu faktor yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan lingkungan hidup. Belum lagi dampak negatif dari pembangunan dan industrialisasi dimana-mana sehingga  terjadinya pencemaran lingkungan. Meskipun sudah banyak upaya yang dilakukan untuk mencegah timbulnya dampak tersebut, tetap saja pencemaran tidak bisa diabaikan begitu saja. 
 
 
Masalah lingkungan hidup tidak bisa disepelekan atau dianggap sebagai sesuatu yang lumrah di dunia yang semakin modern ini. Masyarakat kita perlu disadarkan dari keterlenaan pesatnya industriaslisasi yang terjadi di hampir seluruh belahan dunia. Pendidikan adalah salah satu sarana yang paling tepat untuk memberikan pemahaman dini bagi anak-anak kita, agar mereka mulai memahami dan menyadari bahwa lingkungan hidup akan menjadi bencana bagi kehidupan manusia kelak di masa depan. Dampak tersebut sejatinya sudah mulai kita rasakan mulai dari sekarang.
Dalam Deklarasi Tbilisi, 1977 (UNESCO ) disebutkan bahwa Pendidikan lingkungan hidup adalah suatu proses untuk membangun populasi manusia di dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total (keseluruhan) dan segala masalah yang berkaitan dengannya, dan masyarakat yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan tingkah laku, motivasi serta komitmen untuk bekerja sama , baik secara individu maupun secara kolektif , untuk dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan saat ini, dan mencegah timbulnya masalah baru.
Setidaknya terdapat tiga unsur penting yang harus dipehatikan dalam pembelajaran materi Lingkungan Hidup, yaitu : hati, pikiran dan keterampilan. Ketiga unsur tersebut tidak dapat dipisahkan. Sentuhlah hatinya jika kita ingin membangkitkan kesadaran manusia terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Jika proses penyadaran telah terjadi dan perubahan sikap serta pola pikir terhadap lingkungan telah terjadi, maka secara perlahan-lahan kita dapat melakukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai lingkungan hidup (pikiran). Kemudian setelah itu kita mulai memberikan keterampilan dalam mengelola lingkungan hidup. Insya Allah… pendidikan ini bisa membantu untuk mengurangi dampak lingkungan yang semakin parah dewasa ini.
Pendidikan Lingkungan Hidup berfokus pada:
  •     Kepedulian dan sensitifitas terhadap lingkungan hidup dan tantangannya.
  •     Pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan hidup dan tantangannya.
  •     Perubahan perilaku terhadap lingkungan hidup dan mengembangkan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
  •     Keahlian untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan lingkungan hidup.
  •     Partisipasi untuk menerapkan pengetahuan dan keahlian terkait program lingkungan hidup.
sumber : http://neng.nurhemah.sman2tangsel.sch.id/?p=110

Tidak ada komentar:

Posting Komentar